Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbangan. Contoh : Fe(s) + HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2(g) Reaksi dapat berlangsung tuntas, yaitu zat yang direaksikan habis dan terbentuk zat baru. * Reaksi Bolak-Balik Reaksi dapat berlangsung bolak balik, zat semula (reaktan) direaksikan akan habis dan terbentuk zat baru (produk). Zat baru yang terbentuk dapat dapat direaksikan dengan zat lain menghasilkan zat semula. Reaksi ini disebut reaksi bolak-balik. Hal ini juga bisa digambarkan dengan hal sebagai berikut, yaitu apabila dalam suatu reaksi kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Secara umum reaksii kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai : A + B → C + D Mula-mula zat A dan zat B sebagai reaktan (tidak harus dalam jumlah yang sama) dicampur dalam suatu tabung reaksi. Konsentrasi A dan B kemudian diukur pada selang waktu tertentu. Bila hasil pengukuran itu digambarkan dalam sebuah grafik konsentrasi sebagai fungsi dari waktu maka akan tampak gambar sebagai berikut:
Penurunan konsentrasi A dan B mula-mula terjadi dengan cepat, makin lama semakin lambat sampai pada akhirnya konstan. Sebaliknya yang terjadi pada produk zat C dan D. Pada awal reaksi konsentrasinya = 0, kemudian bertambah dengan cepat tapi makin lama semakin lambat sampai akhirnya menjadi konstan. Pada waktu t = t~ konsentrasi masing-masing zat A, B, C, dan D menjadi konstan, yang berarti bahwa laju reaksi kekiri = laju reaksi kekanan. Karakteristik keadaan kesetimbangan Ada empat aspek dasar keadaan kesetimbangan, yaitu : Keadaan kesetimbangan tidak menunjukkan perubahan makroskopik yang nyata Keadaan kesetimbangan dicapai melalui proses yang berlangsung spontan Keadaan kesetimbangan menunjukkan keseimbangan dinamik antara proses maju atau balik Keadaan kesetimbangan adalah sama walaupun arah pendekatannya berbedaLaju Reaksi
1. Pengertian
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.
Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
2. Mengukur laju reaksi
Ada beberapa cara untuk mengukur laju dari suatu reaksi. Sebagai contoh, jika gas dilepaskan dalam suatu reaksi, kita dapat mengukurnya dengan menghitung volume gas yang dilepaskan per menit pada waktu tertentu selama reaksi berlangsung.
Definisi Laju ini dapat diukur dengan satuan cm3s-1
Bagaimanapun, untuk lebih formal dan matematis dalam menentukan laju suatu reaksi, laju biasanya diukur dengan melihat berapa cepat konsentrasi suatu reaktan berkurang pada waktu tertentu.
Sebagai contoh, andaikan kita memiliki suatu reaksi antara dua senyawa A dan B. Misalkan setidaknya salah satu mereka merupakan zat yang bisa diukur konsentrasinya-misalnya, larutan atau dalam bentuk gas.
Untuk reaksi ini kita dapat mengukur laju reaksi dengan menyelidiki berapa cepat konsentrasi, katakan A, berkurang per detik.
Kita mendapatkan, sebagai contoh, pada awal reaksi, konsentrasi berkurang dengan laju 0.0040 mol dm-3 s-1.
Hal ini berarti tiap detik konsentrasi A berkurang 0.0040 mol per desimeter kubik. Laju ini akan meningkat seiring reaksi dari A berlangsung.
Kesimpulan
Untuk persamaan laju dan order reaksi, laju reaksi diukur dengan cara berapa cepat konsentrasi dari suatu reaktan berkurang. Satuannya adalah mol dm-3 s-1
3. Faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
a. Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.
b. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
c. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
d. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
e. Luas Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
cara belajar kimia
Apakah pelajaran kimia menjadi momok yang mengerikan untukmu? Diluar benar atau tidaknya pernyataan tersebut menurut saya masih banyak murid yang menganggap demikian. Sebenanya belajar kimia itu sangat mudah bila kita mengetahui teknikteknik yang diperlukan untuk memahaminya. Nah bagi kamu yang ingin lebih mudah memahami pelajaran kimia maka baca tips yang saya berikan ini ya…
Salah satu hal yang mebuat kita tidak suka pelajaran kimia adalah kita sudah menetapkan hati bahwa kita membenci pelajaran tersebut. Bukankah kita lebih mudah memahami sesuatu jika kita lebih menyenanginya? Anggap saja kimia itu sebagai teman baru Anda, yang belum kamu ketahui sifat dan keunikannya, dengan demikian akan tumbuh perasaan bagaimana kita beusaha untuk menemukan sifat-sifat tersebut. Jadi bila Anda mendapatkan pelajaran kimia hindari perasaan atau setidak-tidaknya jangan berguman “benci” didalam hati. Nikmati saja teman baru Anda ini.
Pahami dahulu teorinya
Ilmu kimia seperti halnya Fisika membutuhkan pemahaman teori untuk menyelesaikan soal-soal kimia. Dengan memahami teorinya maka dengan mudah kamu bisa menerapkannya untuk menyelesaikan soal. Contohnya, bagaimana mungkin kita bisa menjelaskan apa itu atom, jika kita tidak mengerti pengertian atom itu sendiri? Nah rajin membaca buku kimia atau browsing aja di internet agar pemahaman kamu semakin meningkat.
Ingat Rumus Kimianya
Mungkin ini mimpi buruk bagi kamu. Tapi menurut pengalaman saya menginggat rumus itu penting. Saya tekankan lagi 100% penting sebab rumus itu bagaikan alat untuk dapat menyelesaikan soal kimia. Bagaimana kamu bisa membuat roti jika kamu tidak punya alat pemanggangnya? jadi bagaimana mungkin kamu bisa menyelesaikan soal kimia jika kamu tidak tahu rumus yang akan digunakan?
Sering-seringlah latihan
Berapa banyak soal kimia yang dapat kamu kerjakan? 10, 50, 100 perminggu? semakin banyak kamu latihan soal maka semakin terlatih dalam menyelesaikan soal. Latihan soal membuat kita selalu ingat akan teori kimia dan berita baiknya adalah kita bisa menghafal rumus dengan sendirinya.
Cailah Guru Les Privat
Orang mau menjadi pengusaha saja butuh guru, orang yang mau belajar batik saja butuh guru, dan kamu tahu tidak bahwa pemenang Nobel Kimia katanya kebanyakan adalah murid yang dulunya pemenang Nobel Kimia juga. Jadi agar lebih mudah dan paham mempelajari peljaran kimia kamu butuh guru les privat.
Ok, sekarang sudah tahu kan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa lebih cepat memahami kimia. Nah bila kamu butuh guru les kimia maka kunjungi website ini eTutor.web.id.
Langganan:
Postingan (Atom)